Ku Ukir Namaku

Ku hiris lengan kananku
Biar darah merah menggoda mereka
Ku sapu ia ku kesat di bendera
Agar para pencinta hilang harapan dan putus asa

Nyawa Srikandi bukan milik siapa-siapa
Darah Srikandi hidangan sejarah bangsa

Ku simpan keris dan tanjak di peti hikayat
Jiwa Srikandi ku semat di hati pengkhianat

Biar mereka tahu!
Siapa yang menikam dari belakang!
Sang Gedembai sudah hilang saktinya
Hujan emas bukan lagi di tempat sendiri

Kerana nanti bila kau baca namaku
di atas panji-panji
kau akan mengerti
mengapa musuh-musuhku
mengibarkan pengorbananku
sepenuh hati

~Srikandi
Masjid Ar-Rahimah
Gombak

28JUL13